Rss Feed

Revitalisasi Indonesia

REVITALISASI INDONESIA
Mengharapkan Kemerdekaan Yang Sesungguhnya
Oleh: Fahmi Fatkhurozi

Globalisasi menjadi sebuah keniscayaan bagi semua negara di dunia ini, tidak terkecuali Indonesia. Dengan munculnya globalisasi sangat memungkinkan terjadinya interaksi berbagai paham, budaya, dan nilai-nilai yang berbeda antar negara. Interaksi tersebut juga memungkinkan terjadinya akulturasi budaya bahkan bisa jadi terjadi pula asimilasi, hal ini tentu saja akan memberikan suatu kebingungan dan kegalauan bagi suatu bangsa dan negara yang tidak memiliki jati diri yang kuat sebagai sebuah bangsa dan negara, seperti indonesia. Globalisasi bisa menyeret bangsa ini kepada krisis kepercayaan diri yang pada akhirnya akan melenyapkan karakter bangsa dan negara ini.
Krisis kepercayaan diri bangsa Indonesia dapat kita lihat dari banyak hal, seperti kebijakan ekonomi bangsa ini yang lebih menganut kepada sistem ekonomi kapitalis dari pada ekonomi yang berbasis kerakyatan/koperasi yang pada akhirnya memunculkan banyaknya privatisasi/penjualan aset-aset negara kepada pihak asing, di bidang tekhnologi Indonesia belum mampu untuk menciptakan suatu tekhnologi yang mutakhir secara mandiri, dibidang pertahanan kemanan Indonesia masih mengimpor peralatan persenjataanya dari luar, dibidang pertanian Indonesia yang tadinya adalah negara pengekspor hasil-hasil pertanian sekarang malah justru kebalikanya menjadi negara pengimpor, dibidang politik Indonesia masih sangat terbelenggu oleh berbagai intervensi politik dari Negara-negara luar, di bidang pendidikan Indonesia malah justru terjebak dalam arus kapitalisasi pendidikan yang memunculkan terjadinya privatisasi pendidikan sehingga pada akhirnya pendidikan menjadi sebuah komoditas yang diperjualbelikan, dan di bidang budaya Indonesia juga menalami sebuah krisis kebudayaan yang sangat luar biasa dimana masyarakatnya telah terbawa arus global yang telah membawa budaya-budaya baru yang dating dari luar.
Realitas tersebut memberikan sutau gambaran bahwa bangsa ini telah kehilangan jati dirinya. Hal ini tentu saja sangat berbahaya mengingat bangsa ini merupakan sebuah bangsa yang besar dengan kekayaan alam dan budaya yang sangat melimpah dan luar biasa. Ketika kondisi ini terus berlangsung maka kedaulatan bangsa ini akan tergadaikan dan bangsa ini akan menjadi bangsa yang tidak berdaya, karena bangsa ini telah terkerangkeng dalam suatu sistem global.
Ironis memang ketika dulu soekarno pernah mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi bangsa yang berdaulat; berdaulat dalam ekonomi, berdaulat dalam pangan dan berdaulat dalam politik, namun sekarang kedaulatan yang telah diusahakan dan dicita-citakan oleh soekarno tersebut telah hancur dan Indonesia telah menjadi bangsa kuli yang hidupnya bergantung dengan bangsa lain. Lalu yang menjadi suatu pertanyaan adalah dimana kemerdekaan yang sudah diproiklamirkan selama 63 tahun tersebut?, ataukah sebenarnya bangsa ini belum bisa dikatakan sebagai bangsa yang merdeka?
“Selamatkan Indonesia”, itulah yang yang saya kira harus dilakukan agar bangsa ini bisa kembali menjadi bangsa yang besar dan berdaulat yang bisa berdiri tegak diatas kakinya sendiri bukan dikaki Negara lain. Penyelamatan Indonesia harus dilakuakan secara komprehensif dan perlu dilakukan perbaikan dari hal-hal yang paling mendasar.
Revitalisasi Indonesia merupakan suatu solusi bagi bangsa ini agar bisakembali menjadi bangsa yang besar dan berdaulat. Revitalisasi merupakan suatu sikap untuk mengembalikan bangsa ini kejalur yang benar. Jalur yang benar disini adalah sebuah jalur yang sesuai dengan cita-cita luhur yang mendasari berdirinya republik ini yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945. cita-cita tersebut yang seharusnya dijadikan sebuah dasar bagi bangsa ini untuk melangkah sehingga bangsa ini bisa menjadi bangsa yang memiliki kepercayaan diri ditengah persaingan global.
Saya yakin ketika cita-cita tersebut telah mengendap dan menjadi suatu ideologi maka tidak akan ada yang namanya penjualan asset-aset bangsa kepada pihak asing, tidak akan ada krisis budaya terhadap masyarakat, tidak akan ada privatisasi pendidikan yang menjadikan pendidikan menjadi komoditas yang diperjualbelikan, tidak akan ada lagi ketergantungan sumber daya kepada pihak asing, karena Indonesia dengan cita-citanya tersebut telah menjadi suatu bangsa yang mandiri, bermartabat dan berdaulat.
Terakhir, mudah-mudahan kemerdekaan yang menjadi harapan seluruh rakyat Indonesia akan bisa terwujud dan mudah-mudahan kedepan Indonesia akan kembali terbangun dari tidurnya dan menyadari apa yang sebenarnya harus dilakukan untuk bangsa ini. Sebagai anak bangsa mari kita Selamatkan Indonesia….


Penulis Adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Social Dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman Angkatan 2005

0 komentar:

Posting Komentar